Monday, October 3, 2011

"kau"


Tetes keringat terpancar jelas diwajahmu
Menetes parlahan di ujung dagumu
Panas dahaga menyelimuti mu
Bagai terkoyak api menyala
            Siang malam kau bekerja tanpa lelah
            Tanpa putus asa tanpa lelah
            Tak kau hiraukan tubuh ini
            Hanya untuk bahagiakan putra-putri mu
Perjalanan hidup memang sangatlah berat
Bagaikan jalan diujung tanduk
Kebahagiaan kau abaikan
Untuk dapatkan sesuap nasi
            Pengabdianmu sungguh elok
            Tiada tara tiada tanding
            Jasa mu tak tergantikan
            Bagai sang surya dengan sinarnya

created by:  wahyu nobe

No comments:

Post a Comment